Pages

Thursday, March 21, 2013

Tak Kenal Maka Tak Sayang


Ceritaku berkenalan dan dekat dengan Ibu Ibu Doyan Nulis tidak langsung akrab. Pertama kali aku adding group IIDN ini di akun facebook karena disarankan teman SMA ku, mba Navita Kristi Astuti ini terjadi di tahun 2011. Awalnya aku hanya terima saja tanpa terbesit pikiran membuka halamannya apalagi untuk menulis.


Tak Kenal Maka Tak Sayang, ternyata pepatah itu benar, karena aku tak pernah menyempatkan untuk mengenal IIDN maka akupun tak pernah tahu  manfaat mengenal IIDN. Melihat ada teman menang lomba menulis terpikir olehku untuk membuka grup IIDN siapa tahu ada yang bisa kupelajari disitu. Sejak awal tahun 2013, entah apa yang menghipnotisku dan menyeretku sehingga hampir setiap hari membuka halaman IIDNDi sela-sela pekerjaan kantorku aku sempatkan membaca postingan dan comment ibu-ibu hebat dan luar biasa dalam grup ini. Dari grup ini aku mendapat banyak ilmu dan bisa mencontoh ibu-ibu lain yang selalu semangat buat menulis, dan mulailah nyali menulisku ada.


Nakhoda IIDN yang ruarrrrrr biasa
Aku senang bergabung dengan IIDNaku bisa berkenalan dengan teh Indari Mastuti nakhoda grup yang luar biasa dan sangat menginspirasiku untuk nekat menulis. Mba Nunu El-fasa yang selalu menantangku untuk terus belajar supaya bisa ikut kuisnya.  Mba Arin Murtiyarini yang selalu buat aku ingin (ngiler banget dech) untuk sekali saja jadi pemenang lomba nulis. Mba Lita Alifah, jadi guru yang baik dan sabar menghadapiku yang banyak bertanya saat buat blog pertama kali (padahal aku suka ganggu saat masak dan ngurus Azzam). Mba Afin Murtiningsih dengan kelas Parenting dan Marital sharingnya yang selalu buat aku gregetan buat ikutan comment dan yang paling aku senang karena mba Lygia Pecanduhujan sudah mau mengapproveku dalam grup ini dan Markom yang luar biasa.



Bergabung dengan IIDN tidak ada ruginya buatku bahkan kesukaanku yang terputus dan tidak aku lakukan lagi setelah menikah kini bisa mulai kusalurkan kembali. Kalau dulu aku menulis di buku diary buat konsumsi pribadiku, kenapa tidak mulai sekarang tulisanku bisa menjadi konsumsi publik.


Kini aku sedang mencoba untuk belajar menulis dan nekat ikut lomba menulis, meski belum pernah menang. Tapi aku akan terus mencoba karena aku yakin Tak Mencoba Maka Tak Pernah Tahu dan Alah Bisa Karena Biasa, jika kita tekun aku yakin pasti suatu saat berhasil. Apalagi sekarang hasil menulisku bisa kuposting di IIDN dan akan ada ibu-ibu hebat yang akan membantuku mengoreksi tulisanku. Kini pepatah Tak Kenal Maka Tak Sayang sudah tertinggal di belakang yang ada sekarang adalah Aku Makin Cinta denganmu IIDN (Hehehe…Lebay)





Ibu-ibu sumber inspirasiku

Mba Lygia Pecanduhujan sang Markom
Mba Arin yang suka bikin aku ngiler

Mba Nunu dan kuisnya yang menggoda



Tulisan ini tentang Aku dan IIDN 

Mohontinggalkanjejakjikaberkenan


4 comments:

  1. Semangat terus Mbak, niscaya engkau bisa seperti mereka asal terus menulis

    ReplyDelete
  2. Makasih mba, atas semangatnya...aku berharap suatu hari ntah kapan bisa seperti mereka..tolong dibantu saran dan kritiknya ya mba....

    ReplyDelete
  3. iya mba Arin, pinjem fotonya ya...salah satu sumber inspirasiku untuk belajar menulis...

    ReplyDelete