Pages

Thursday, March 28, 2013

Sambil Menyelam Minum Air

Sambil menyelam minum air sepertinya pepatah ini sesuai untuk acara Employee gathering di kantorku. Setiap akhir tahun fiskal, kantorku pasti mengadakan acara Employee gathering dimana tujuannya untuk membangun kekuatan tim namun karena biasanya mengambil lokasi di tempat wisata maka acara ini identik dengan jalan-jalan. 

Tak ayal lagi setiap moment ini dilaksanakan oleh pihak kantor yang ada dalam pikiran semua karyawan adalah liburan. Pada acara ini hubungan antara atasan dan bawahan, antara bos dan karyawan ditiadakan yang ada hanyalah hubungan teman. Acara ini tidak seratus persen jalan-jalan tetapi masih ada materi cara membangun tim yang kuat pada kelompok. Acara dikemas berupa permainan, ini ditujukan agar para karyawan tidak merasa jenuh dengan gaya kerja yang ada di kantor selama ini.

permainan membangun kebersamaan tim

Employee gathering ini merupakan sarana bagi para karyawan untuk berlibur sesaat dari jenuhnya rutinitas pekerjaan, refreshing dan mencari udara segar di luar suasana kantor. Selain itu menjadi cara untuk mendekatkan emosional diantara teman terutama yang berada dalam satu kelompok. Dalam acara ini kami bebas mengapresiasikan perasaan, lepas menyampaikan canda dan tawa diantara teman.

employee gathering sekaligus liburan mengasyikkan

Biasanya rombongan dari kantor akan mengadakan acara ini satu hari penuh atau untuk beberapa hari tergantung dari jauh dekatnya lokasi yang dipilih. Tempat yang dituju bisa di  Lampung sendiri atau di luar Lampung seperti Jakarta, Bandung, Bogor atau Banten. Pilihan tempat merupakan hasil kesepakatan masing-masing kelompok kerja yang dirangkum oleh pihak management perusahaan dan menjadi keputusan lokasi. Dan tentunya untuk kelancaran berjalannya acara ini tak terlepas dari buku panduan yang disiapkan perusahaan tentang acara maupun tentang lokasi wisata.

Beberapa tempat wisata yang pernah kami jadikan tujuan untuk Employee gathering untuk yang di daerah Lampung, antara lain

Pantai Mutun, Pesawaran
Pantai Mutun terkenal dengan pasir pantainya yang putih, airnya yang bersih. Kedua hal ini membuat kita yang datang berkunjung ke sana merasakan nyaman untuk mandi, berenang ataupun hanya duduk berjemur di pinggir pantai. 
Selain itu juga ada permainan banana boat dan water boom yang bisa digunakan untuk uji nyali dan meningkatkan adrenalin orang-orang yang menyukai tantangan. 
Dengan berteriak saat naik banana boat atau meluncur di waterboom akan membantu kita untuk melepaskan rasa sesak dan penat yang ada karena stress kerja. Berenang atau sekedar mandi menjadi sarana relaksasi tubuh kita.
Lokasi pantai dapat ditempuh sekitar setengah jam dari pusat kota, Bandar Lampung.

Pantai Mutun, Pesawaran, Lampung

Teluk Kiluan, Tanggamus
Teluk Kiluan adalah daerah wisata yang terkenal dengan lumba-lumbanya, hamparan pasir pantainya yang putih juga sangat indah. Karena bila ke tempat ini harus menginap, karena jarak yang harus ditempuh dari pusat kota selama 4 jam perjalanan. Maka sangat baik bila saat sore kita menikmati indahnya alam di hamparan pantainya. 
Untuk melihat lumba-lumba di tengah teluk biasanya kita menggunakan perahu jukung, yaitu perahu tradisional Lampung yang biasa dipakai para nelayan di laut lepas.
Selain itu kita juga dapat menginap di bangunan yang berupa rumah adat suku Lampung.

Teluk Kiluan, Tanggamus

Itulah pengalaman traveling saya, indahnya pengalaman ini karena ada moment penting bersama teman-teman. Lokasi wisata yang kami kunjungi saat Employee gathering baru sebagian kecil tempat wisata di Lampung, masih ada Taman Nasional Way Kambas, Menara Siger, Kampung wisata Lembah Hijau dan Bumi Kedaton. 

Bila kita senang traveling maka lokasi wisata di Lampung pastilah menjadi tempat incaran untuk melakukan perjalanan wisata.

pasir putih di Teluk Kiluan


batu karang di beningnya Pantai Mutun






Thursday, March 21, 2013

Tak Kenal Maka Tak Sayang


Ceritaku berkenalan dan dekat dengan Ibu Ibu Doyan Nulis tidak langsung akrab. Pertama kali aku adding group IIDN ini di akun facebook karena disarankan teman SMA ku, mba Navita Kristi Astuti ini terjadi di tahun 2011. Awalnya aku hanya terima saja tanpa terbesit pikiran membuka halamannya apalagi untuk menulis.


Tak Kenal Maka Tak Sayang, ternyata pepatah itu benar, karena aku tak pernah menyempatkan untuk mengenal IIDN maka akupun tak pernah tahu  manfaat mengenal IIDN. Melihat ada teman menang lomba menulis terpikir olehku untuk membuka grup IIDN siapa tahu ada yang bisa kupelajari disitu. Sejak awal tahun 2013, entah apa yang menghipnotisku dan menyeretku sehingga hampir setiap hari membuka halaman IIDNDi sela-sela pekerjaan kantorku aku sempatkan membaca postingan dan comment ibu-ibu hebat dan luar biasa dalam grup ini. Dari grup ini aku mendapat banyak ilmu dan bisa mencontoh ibu-ibu lain yang selalu semangat buat menulis, dan mulailah nyali menulisku ada.


Nakhoda IIDN yang ruarrrrrr biasa
Aku senang bergabung dengan IIDNaku bisa berkenalan dengan teh Indari Mastuti nakhoda grup yang luar biasa dan sangat menginspirasiku untuk nekat menulis. Mba Nunu El-fasa yang selalu menantangku untuk terus belajar supaya bisa ikut kuisnya.  Mba Arin Murtiyarini yang selalu buat aku ingin (ngiler banget dech) untuk sekali saja jadi pemenang lomba nulis. Mba Lita Alifah, jadi guru yang baik dan sabar menghadapiku yang banyak bertanya saat buat blog pertama kali (padahal aku suka ganggu saat masak dan ngurus Azzam). Mba Afin Murtiningsih dengan kelas Parenting dan Marital sharingnya yang selalu buat aku gregetan buat ikutan comment dan yang paling aku senang karena mba Lygia Pecanduhujan sudah mau mengapproveku dalam grup ini dan Markom yang luar biasa.



Bergabung dengan IIDN tidak ada ruginya buatku bahkan kesukaanku yang terputus dan tidak aku lakukan lagi setelah menikah kini bisa mulai kusalurkan kembali. Kalau dulu aku menulis di buku diary buat konsumsi pribadiku, kenapa tidak mulai sekarang tulisanku bisa menjadi konsumsi publik.


Kini aku sedang mencoba untuk belajar menulis dan nekat ikut lomba menulis, meski belum pernah menang. Tapi aku akan terus mencoba karena aku yakin Tak Mencoba Maka Tak Pernah Tahu dan Alah Bisa Karena Biasa, jika kita tekun aku yakin pasti suatu saat berhasil. Apalagi sekarang hasil menulisku bisa kuposting di IIDN dan akan ada ibu-ibu hebat yang akan membantuku mengoreksi tulisanku. Kini pepatah Tak Kenal Maka Tak Sayang sudah tertinggal di belakang yang ada sekarang adalah Aku Makin Cinta denganmu IIDN (Hehehe…Lebay)





Ibu-ibu sumber inspirasiku

Mba Lygia Pecanduhujan sang Markom
Mba Arin yang suka bikin aku ngiler

Mba Nunu dan kuisnya yang menggoda



Tulisan ini tentang Aku dan IIDN 

Mohontinggalkanjejakjikaberkenan


Wednesday, March 6, 2013

Anakku Asset Berhargaku

Setiap anak adalah asset berharga bagi semua orang tua karena setiap orang tua pasti menginginkan hal yang terbaik dalam segala hal untuk anaknya. Anak kita pasti diharapkan dapat menjadi anak yang cerdas dalam hal IQ maupun EQ nya. Untuk mencapai kecerdasan yang diharapkan dapat dilakukan dengan merangsang otak anak secara benar dan bertahap sesuai kemampuannya.

Menurut dr. Howard Gardner dalam buku Frame of Mine : The Theory Of Multiple Intelligences (1983) menyebutkan bahwa kecerdasan intelegensi atau sering disebut sebagai IQ terdiri dari  7 komponen yaitu kecerdasan linguistic-verbal, kecerdasan matematis-logis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan ritmik-musikal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal.

Sebagai orang tua, aku menyadari betul pentingnya bagiku untuk meningkatkan kecerdasan IQ anak, aku harus mengetahui cara dan waktu yang tepat untuk merangsang dan meningkatkan IQ anak agar kecerdasan anakku berkembang secara optimal.

Stimulasi merupakan cara efektif dalam merangsang kecerdasan anak. Mengapa? Karena, otak manusia terdiri dari jutaan saraf. Stimulasi diberikan agar terjadi hubungan (network) antara satu saraf dengan saraf lainnya sehingga otaknya akan lebih mudah menerima dan menyimpan pesan dari luar.

Otak pusat penerima, penyimpan dan penghantar pesan

Beberapa cara yang aku lakukan terhadap anak-anakku yang bertujuan untuk menstimulasi kecerdasan anak, yaitu :
  • Untuk menstimulasi kecerdasan linguistic-verbal atau bahasa, aku mengajak anak melakukan beberapa permainan kata seperti tebak-tebakan contohnya aku menyebutkan ciri satu binatang dan anakku menebak binatang apakah itu, meminta anakku merangkai suku kata yang aku eja contohnya aku mengeja Ma-Ma dan anakku yang merangkai menjadi MAMA , mengajarkannya menulis, memintanya menceritakan film yang ditontonnya.

"Aku sudah bisa membuat coretan, Bu"

  • Untuk menstimulasi kecerdasan matematis-logis, aku melatih anakku untuk berhitung menggunakan jari tangan, bermain game angry bird dimana pada game ini harus membuat strategi sehingga lintasan lontar angry bird tepat mengenai blok yang harus dihancurkan.

Main game untuk membuat strategi 

  • Untuk menstimulasi kecerdasan visual-spasial, aku mengajak anakku bermain pazel, menyusun balok, melatih anak untuk menggambar dan mewarnai.

Buat menara dari susun balok

  • Untuk menstimulasi kecerdasan ritmik-musikal, sering memperdengarkan musik saat santai di rumah dan mengajaknya menghafal lagu, mengajak karaoke bersama, memintanya mengingat suara deringan telpon sehingga dia bisa membantu mengangkat telpon.

"Halo, mau bicara dengan siapa ya"

  • Untuk menstimulasi kecerdasan kinestetik, aku melatih anakku dengan cara berenang, naik sepeda, permainan jungkat-jungkit, plosotan, membuat kapal dan pesawat dari origami.

Stimulus juga perlu peran ayah

  • Untuk menstimulasi kecerdasan interpersonal, aku mengajak anakku untuk ikut dalam kegiatan aksi peduli terhadap sesama seperti mengunjungi panti jompo, melatih berinteraksi dan bermain bersama teman.

Bermain bersama teman


  • Untuk menstimulasi kecerdasan intrapersonal, mengajarkannya untuk bebas berekspresi seperti tertawa saat bahagia, menangis saat dia sedih dan cemberut saat dia marah dan juga memotivasinya supaya tampil  percaya diri saat ikut dalam lomba model dan foto. 

Percaya diri dan mandiri saat lomba foto

Kecerdasan anak harus terus dilatih dan distimulus terutama untuk mengoptimalkan daya konsentrasi anak. Namun sebagai ibu dari dua orang anak, aku harus pandai mencermati minat dan bakat masing-masing anak. Aku sadar bahwa anak akan lebih berkonsentrasi pada bidang yang diminatinya. Maka dalam melatih daya konsentrasi anak, seyogyanya orang tua tidak memaksa anak tetapi benar-benar dilakukan anak atas dasar rasa senang.

Masa yang paling baik dalam memaksimalkan stimulasi kecerdasan anak yaitu pada periode Golden Age (0 - 5 tahun). Dimana pada masa ini perkembangan otak anak mencapai puncak keemasan dan tidak akan terulanh pada tahun setelahnya. 
Seven Seas menjadi pilihanku sebagai suplemen tambahan untuk anak-anakku yang berguna sebagai sumber nutrisi terbaik bagi pertumbuhan dan kecerdasan otak. Karena dalam Seven Seas terkandung kebaikan minyak hati ikan kod dan diperkaya dengan multivitamin (A, D, E, C, B6). 
Akan kulakukan dan kuberikan yang terbaik untuk putra putriku karena mereka adalah asset terbesar dan paling berharga yang kumiliki.

Stimulus kecerdasan interpersonal

Stimulus kecerdasan visual-spasial

Stimulus kecerdasan kinestetik

Stimulus kecerdasan interpersonal


Tulisan ini diikutkan dalam





Monday, March 4, 2013

Siasat Jitu Untuk Buah Hatiku


Aku pikir putriku, Alin (3 tahun) sama dengan anak-anak lain yang susah makan ataupun suka pilih-pilih makanan. Putriku tergolong anak yang susah makan, dia lebih suka minum sufor sebagai pengganti makan. Jika minum sufor dia minta hampir 2-3 jam sekali, setiap minum sebanyak 200 ml dan akibatnya putriku jadi tidak mau makan.


"Minum susu itu bisa sambil bobok Bu"



Sebagai seorang ibu hal itu membuatku khawatir,  tentu saja aku tidak ingin anakku tidak tercukupi gizinya. Padahal gizi seimbang  tidak hanya diperoleh dari sufor saja tetapi juga memerlukan makanan sebagai sumber asupan gizi. Karena itu aku harus berusaha keras agar putriku jadi mau makan.


"Alin enggak mau makan"

Aku cukup kebingungan menghadapi hal ini, aku tidak mau memaksakan putriku untuk makan karena aku takut  akan menimbulkan kemarahannya. Aku tidak mau menimbulkan temper tantrum pada putriku. Tapi aku juga tidak mau berdiam diri terlalu lama membiarkan putriku terus menerus tidak suka makan.
 

Aku coba sajikan makanan yang menjadi  menu favorit anak pada umumnya, dengan harapan makanan ini bisa menjadi menu favorit anakku. Contoh menu favorit anak yang aku sajikan antara lain :

  • Ayam goreng ala Kentucky 
  •  Sosis 
  •  Nugget 
  •  Telur
  • Kentang goreng
Namun hal ini tidak begitu membantu Alin menjadi lahap makan, walau terkadang dia mau makan tapi lebih banyak sulitnya.




 


Setelah mencoba dan berusaha beberapa alternatif cara supaya putriku mau makan tanpa paksaan dan atas dasar rasa senangnya maka aku melakukan beberapa cara solusi cerdas, seperti :
  1. Membuat makanan dengan tampilan semenarik mungkin, contohnya adalah dengan membentuk nasi, sayuran dan lauk ditampilkan seperti boneka atau bentuk-bentuk lainnya yang tentunya sesuai dengan dunia anak-anak. 
  2. Memberi sebutan lain dengan nama yang menarik perhatiannya, contohnya nasi dan sayuran seperti wortel, buncis, kacang polong, jagung manis, diberi nama nasi pelangi.
  3. Merekayasa nasi, sayuran dan lauk menjadi camilan sehat, contohnya membuat bitter bolen dari nasi diberi wortel, brokoli, daging cincang, telur. 
  4. Memberi hak demokrasi pada putriku, artinya aku memberi kebebasan pada Alin untuk menentukan ingin makan dengan sayur dan lauk apa setiap harinya. Karena aku pikir jika saat itu dia sedang suka dengan sesuatu tapi aku mengubahnya tanpa memberinya kesempatan untuk menyatakan keinginannya, hal itu dapat membuatnya frustasi dan menjadi ogah makan. 
  5. Membuat suasana makan seperti permainan, contohnya bila saat menyuapi kita mengibaratkan suapan adalah mobilnya dan mulut putriku adalah garasinya. Kita buat permainan seolah-olah mobil akan masuk garasi. 
  6. Mengajak Alin ikut serta dalam menyiapkan apa yang akan dimakannya, sesekali aku pikir perlu mengajak Alin untuk ikut serta menyiapkan makanan sehingga dia merasa bangga untuk menghabiskan makanan buatannya sendiri.
Berkat hal tersebut, kini Alin putriku sudah bukan lagi termasuk anak yang susah makan. Namun aku harus terus belajar agar lebih pandai berkreasi dengan makanan, karena bentuk, tampilan dan nama lain yang sifatnya permainan ternyata sangat membantu putriku jadi tidak susah makan lagi.

Selain itu sebagai suplemen tambahan untuk asupan gizinya, aku memberikan Seven Seas. Seven Seas dengan rasa jeruk asli membuat putriku menyukainya, selain itu dapat kita temukan kebaikan ikan kod di dalamnya. Dimana minyak hati ikan kod yang mengandung DHA dan diperkaya multivitamin (A, D, E, C, B6) berguna untuk memberikan nutrisi terbaik bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak.

Nasi Boneka



Nasi hias ala laut


Nasi pelangi

Bitter bolen nasi



                                                Tulisan ini diikutkan dalam
                                          Lomba Blog Moms and Baby's Diary